PART 2: ANALISIS REGRESI DATA PANEL DENGAN EVIEWS

1.      Langkah pertama anda harus sudah memiliki data panel yang sudah di diolah dalam MS. Excel. Dibawah ini adalah data panel dari laporan keuangan 10 bank umum periode 2007-2011 dengan nama file “DATA ALTOP” dan type “excel 97-2003  workbook” (type ini berguna supaya dapat dibaca EViews 7). Untuk mempermudah pembelajaran, penulis menyediakan data  yang sudah jadi dalam bentuk ms. Excel, silahkan download di link ini: “data altop xls”

  *Sebagai catatan penulis menyarankan agar jumlah perusahaan lebih dari 5, karena jika kurang akan berimbas pada tidak keluarnya model Random Effect.

2.      Bukalah software EViews seperti tampilan di bawah ini:

3.      Kemudian pada menubar klik FILE – NEW – WORKFILE atau pada keyboard anda langsung tekan CTRL+N. kemudian munculah WORKFILE CREATE.

 

4.      Pada tampilan WORKFILE CREATE, pastikan pada workfile sctructur type memilih “Balanced Panel”  dan pada frequency data “Annual”, karena data yang kita gunakan adalah tahunan, dilanjutkan isi pada  start date dengan tahun awal yang anda gunakan 2007 dan end date 2011 serta pada number of cross section “10” yang menunjukan objek 10 bank yang akan diteliti, lalu klik OK, seperti gambar dibawah ini:

Maka muncul tampilan dibawah ini:

5.      Biyarkanlah tampilan diatas, langkah selanjutnya klik pada menubar File – Import – Read… lalu pilih jenis filenya dan Open

File yang diambil disini adalah MS. Excel dengan nama file “data altop”

6.      Maka munculah excel spreadsheet Import. Isikan pada upper-left data cell dengan C2 yang menjelaskan bahwa data yang akan diolah pada excel diawali kolom C pada baris 2. Pada Names for series or number if named in file dengan 3 yang berarti variabel independen dan dependen yang akan dimasukan adalah 3 variabel yaitu LDR, NPL, dan Kurs. Lalu Ok.

 

Jika data yang disusun benar, maka akan muncul workfile berikut:

Running regresi panel dengan eviews

1.      Dalam regresi data panel seperti yang dijelaskan pada “part 1” kita harus melakukan tiga kali regrasi yakni Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model. Dari ketiga model tersebut akan dilakukan perhitungan model mana yang paling tepat digunakan dalam penelitian. Dalam pembahasan ini penulis hanya akan menjelaskan bagaimana melakukan regresi untuk menghasilkan tiga model tersebut.

2.      Pertama, kita akan membahas Common Effect Model: langkahnya yakni klick pada menu bar “Quick lalu pilih Estimate Equation…” lalu isilah pada Equation Specification dengan variabel dependen, kostanta (c), lalu di ikuti variabel independen. Pisahkan antar variabel dengan spasi (ldr c npl kurs). Contoh bisa dilihat dibawah ini:

3.      Setelah langkah diatas selesai, klick “Panel Option” pilihlah pada Cross-section “None” yang berarti model regresi yang dipilih adalah Common Effect Model. Lalu Ok.

 

Hasil regresi dengan model Common Effect (OLS) seperti dibawah ini. Salinlah (copy) hasil output tersebut ke Ms. Word untuk nanti dihitung.

4.      Kedua, kita akan membahas Fixed Effect Model: langkahnya sama seperti langkah pertama yakni klick pada menu bar “Quick lalu pilih Estimate Equation…” lalu isilah pada Equation Specification dengan variabel dependen, kostanta (c), lalu di ikuti variabel independen. Pisahkan antar variabel dengan spasi (ldr c npl kurs). Contoh bisa dilihat dibawah ini:

5.      Setelah langkah diatas selesai, klick “Panel Option” pilihlah pada Cross-section “Fixed” yang berarti model regresi yang dipilih adalah fixed effect model. Lalu Ok,  

Hasil regresi dengan model Fixed Effect (LSDV) seperti dibawah ini. Salinlah (copy) hasil output tersebut ke Ms. Word untuk nanti dihitung.

6.       Ketiga, kita akan membahas Random Effect Model: langkahnya sama seperti langkah pertama dan kedua yakni klick pada menu bar “Quick lalu pilih Estimate Equation…” lalu isilah pada Equation Specification dengan variabel dependen, kostanta (c), lalu di ikuti variabel independen. Pisahkan antar variabel dengan spasi (ldr c npl kurs). Untuk lebih menghemat waktu ada langkah yang lebih cepat yakni dengan meng-klick “Estimate” pada hasil Fixed Effect Model, maka akan muncul Equation Estimation yang sudah tertulis persamaan regresinya (ldr c npl kurs). Anda tinggal meng-klick “Panel Option” pilihlah pada Cross-section “Random” yang berarti model regresi yang dipilih adalah random effect model. Lalu Ok.

Hasil regresi dengan model Random Effect (GLS) seperti dibawah ini. Salinlah (copy) hasil output tersebut ke Ms. Word untuk nanti dihitung.

Hasil dari ketiga model diatas yang tersimpan dalam Ms. Word dapat anda download di link ini “hasil regresi docx”